Masih di LKMM
Sampai semester 8, aku masih kerja di LKMM. Saat itu sudah tidak ada perkuliahan lagi, melainkan hanya menyusun skripsi, buat tugas akhir, dan bimbingan. Tentu saja hari-hari di LKMM semakin padat. bahkan ada satu hari aku harus rela berangkat pagi jam 6 sampai rumah lagi jam 11 malam. sungguh sangat melelahkan. Walaupun begitu, alhamdulillah aku jarang sekali sakit.
Sidang Ujian Akhir
Dengan jadwal yang mepet, aku bisa juga menyelesaikan skripsi dan tugas akhirku. Aku daftar sidang gelombang pertama saat itu. Pada hari ujian, kereta yang aku tumpangi agak sedikit mengalami gangguan hingga membuat aku terlambat ke tempat sidang. untunglah giliraku maju ke penguji belum saatnya. Setelah tiba giliranku maju ke penguji, alhamdulillah aku bisa melewatinya dengan lancar. Dan....Luluslah diriku dan siap untuk diwisuda.
Bekerja di Hotel sebagai batu loncatan.
Ternyata nyari kerja itu benar-benar susah. Itulah yang aku rasakan saatku lulus. Tanpa sengaja temanku melihat ada iklan lowongan kerja di salah satu hotel melati di koran lokal. Diiklan tersebut, tertulis lowongan untuk Front Office, Arsitek, Koki, dan Audit. Kami berdua mencoba melamar kerja disana. Temanku melamar untuk posisi Arsitek, sedangkan aku melamar untuk posisi Audit. walalupun aku sebenarnya tidak tau apa perkerjaan Audit.
Setelah menaruh surat lamaran, esok harinya kami dipanggil untuk interview. kebetulan saat itu kami bertemu dengan salah seorang menejer hotel tersebut. setelah bertemu manajer dan berbincang-bincang. Esok harinya kami disuruh datang lagi untuk bertemu langsung dengan BOS/pemilik hotel tersebut.
Bos hotel itu memang terlihat muda. Tapi sifat Bosnya sangat terlihat sekali. Selama satu bulan, aku bekerja disana dan mendapatkan begitu banyak pengalaman-pengalaman menarik. selain jadi tahu, sistem informasi hotel. aku juga jadi tau sisi-sisi positif dan negatif dari hotel tersebut. Aku juga sering berkeliling hotel dan masuk ke kamar menemani teman baru ku yang saat itu bekerja sebagai checker (orang yang mengecek kebersihan, kelengkapan dan kerapihan kamar). dari situ aku jadi tahu fasilitas kamar yang paling bagus sampai yang paling jelek.
Bulan ke dua dihotel, aku udah merasa gak betah. Bukan gak betah dengan orang-orang yang bekerja disana, melainkan gak cocok dengan background pendidikanku. bahkan teman-teman disana sangat asyik dan baik.Atasan saya pun menyarankan kepada saya untuk berhenti bekerja disana, karena dia merasa sayang dengan ilmu saya jika masih tetap bertahan disana.
Jum'at malam, teman satu kampusku main kerumah. Kebetulan aku baru saja gajian, jadi sekalian aku mentraktir dia. saat lagi ngobrol-ngobrol di balkon, disaat suasana semakin sepi, tanpa sengaja dari arah yang agak jauh, aku melihat ada sesosok pocong yang sedang meloncat-loncat. Awalnya sedikit tak percaya dengan apa yang aku lihat. Tapi aku memang tidak salah lihat, karena temanku juga melihatnya.
Keesokan harinya, aku kembali bekerja dihotel tersebut. saat masuk ke ruangan kantor, tanpa sengaja aku melihat iklan lowongan sebagai dosen untuk lulusan S1. Wah, ini dia yang aku cari. mungkin ini kesempatanku untuk pergi dari sini. Aku meminta pendapat atasanku, dengan keputusanku ini. Beliau bilang keputusanku sangat tepat sekali. Malah dia menyarankan untuk segera melamar kesana.
Mulailah aku membuat surat lamaran kerja ke Kampus tersebut dan mengirimkannya langsung ke bagian Akademiknya. tanpa menunggu lama, satu hari kemudian aku dipanggil untuk menemui Rektor disana untuk wawancara. setelah menemui beliau, aku langsung diterima dan sudah bisa mulai mengajar disana hari senin depan.
Walaupun saat itu aku cuma mengajar 1 hari dalam seminggu, tapi aku ambil saja kesempatanku. Aku berfikir, tidak masalah mengajar cuma segitu karena hari yang lain aku bisa mengajar ditempat lain.
Mata Kuliah yang harus aku ajar untuk pertama kalinya dikampus tersebut adalah Mata Kuliah teori. wow...sungguh tantangan buatku. Aku yang dulu terbiasa dengan mata kuliah praktek, kini harus mengajar teori. Mulailah aku mencari materi mata kuliah tersebut di internet dan segera mempelajarinya.
(To be continue....)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar