Minggu, 20 Oktober 2013

Novel: "Cinta Itu Rumit, Gak Bisa Ditebak" Seri: "Siapa Sih Kamu?"

Title : Cinta Itu Rumit, Gak Bisa Ditebak
By: Deva Ardiansyah

Cerita Sebelumnya......Klik Disini!









"Siapa Sih Kamu?"

Jam 6 pagi aku mulai berangkat menuju sekolah. Untuk sampai kesekolah aku harus rela berdesak-desakkan di dalam bus umum. Seperti biasa jam segitu bus dipenuhi oleh penumpang yang kebanyakan adalah anak sekolah dan karyawan yang akan bekerja. Sambil berdiri aku memperhatikan banyak kendaraan lain yang lalu lalang. Tiba-tiba terdengar bunyi “Jeger...!!”, penumpang sontak berteriak, adapula penumpang disebelahku terjatuh karena tidak memegang erat pada saat berdiri.
Bus pun berhenti.
Ternyata bus menabrak sebuah mobil angkot. Untung saja tidak ada yang terluka, baik itu penumpang angkot maupun penumpang bus.
Terjadilah adu mulut antara supir bus dan supir angkot. “Waduh kalau begini aku bisa telat sampai ke sekolah”. Akupun turun dari bus dan berjalan di trotoar jalan. Karena sekolah tidak jauh lagi, aku memutuskan untuk berjalan kaki. Lumayan bisa Hemat ongkos juga..hehehe.
Baru saja berjalan beberapa meter, tiba-tiba....”Des...” Air menyiprat ke arahku. Ternyata itu diakibatkan laju motor yang begitu kencang. Aku tidak tau siapa yang mengendari sepeda motor tersebut. Aku hanya melihat ciri-ciri motor dan pengemudinya. “Hei berhenti...!! !!” teriakku sambil mengejar motor tersebut.
Mendengar teriakan itu, akhirnya sepeda motor tersebut pun berhenti juga.
“Hei liat ni perbuatanmu!..Buka helm kamu!?”. Kemudian si pengendara motor pun membuka helmnya. Aku mengira dia seorang laki-laki karena dia pakai celana panjang hitam, jaket hitam, dan rambut panjangnya itu dia masukkan kedalam helm tertutup berwarna hitam. Kaget nya aku bukan main setelah ia buka helm. Ternyata ia seorang cewek yang sangat cantik. tapi, sepertinya dia tomboy. Cewek itu berambut panjang dengan jaket kulit yang bagus khas seorang rider. 
“Ada apa lo nyuruh gw berenti?” tanya dia dengan nada tinggi dan mata yang melotot.
 “gak lihat apa”. Kataku sambil menujuk ke baju sebelah kananku.
”emang baju lo kenapa?”
“kamu gak sadar apa tadi?  Kamu tuh tadi ngendarain motor segitu kencengnya sampai-sampai gak sadar menyipratin air dan mengenai aku!”
“Sorry ya itu bukan urusan gw..lagi pula siapa suruh jalan dideket kubangan air?”
    Aku gak bisa ngomong apa-apa saat itu. Aku kehabisan kata dan hampir tak dapat bicara. yang aku lakukan saat itu hanya melongo seakan gak percaya cewek macam ini ada didunia. baru kali ini aku ketemu sama cewek yang seperti ini. cantik, tapi galaknya kayak apa tau.
“...sorry ya gw buru-buru ada urusan yang lebih penting dari pada urisin orang gak jelas kayak lo..”. Cewek itu pun pergi meninggalkanku yang berlumuran air dengan sepeda motor gede nya.
“Huf...bagaimana nih?  Mana kotor dan bau lagi?.”
Sesampainya di gerbang sekolah...Aku pun pergi ke toilet untuk membersihkan bajuku. Disepanjang perjalanan aku ditertawakan oleh orang-orang yang melihatku. Tapi aku tidak menanggapi dan terus berjalan ke toilet. Untunglah masih bisa kubersihkan walaupun masih terlihat agak basah.
Sebelum masuk kelas, aku mampir terlebih dahulu ke ruangan osis. Disana aku bertemu dengan Agus sang ketua osis.
“Permisi..Assalamu A’laikum.”
“Ya Wa alaikum salam.. ada yang bisa saya bantu?”
“Maaf kalau pendaftaran lomba membuat lirik lagu kesiapa ya?”
“Oh yang itu. Sini saya bantu. Ini isi form pendaftaran dan sertakan pula liriknya.Nanti saya kasih ke panitia lombanya.”
Akupun mengisi form pendaftaran yang ada disitu. “Makasih ya…”.
“Ya sama-sama.” Setelah itu aku langsung menuju kelas.
Dari ruangan Osis aku bergerak menuju kelas. Ditengah perjalanan ke kelas tanpa sengaja aku melihat gadis yang tadi. aku gak tau ternyata dia sekolah disini juga. karena sewaktu tadi padi ketemu, dia tidak pakai rok sekolah. aku kira dia anak kuliahan. Sekarnag dia bersama ke empat temannya yang tidak kalah cantik. Mereka sedang menuju ruangan OSIS. Mau ngapain ya mereka keruangan OSIS?. Soalnya kalau ku perhatikan, mereka bukan anggota osis, tapi mau ngapain ya mereka? Ah… ngapain juga dipikirin ga ada urusannya sama aku. Akupun melanjutkan perjalananku menuju kelas.

Diruangan Osis...
Lirik-lirik lagu tersebut nantinya akan dipasang oleh divisi mading osis dalam sebuah kertas karton besar. Sebelum lirik itu dipajang dimading, Kelima orang anggota Indies band ingin melihatnya terlebih dahulu.
“Coba sini gw liat dulu”. Kata Shella kesalah satu anggota OSIS.
Kemudian kelima orang tersebut melihat dan membaca semua lirik lagu yang akan ditempel dimading.
“Wah yang ini boleh juga nih”. Kata Shella sambil menunjuk ke salah satu lirik lagu.
“Mana sini gw liat” sahut Lori dan siska berbarengan.
“Apa bagusnya Shel? Kalo kayak gini aja sih gw juga bisa bikin?”. Kata Lori.
“Alah…lo bisa apa sih Lor? Disuruh ngerangkai 1 kalimat aja lo gak pernah becus…apalagi bikin lirik lagu Lori…”. Ledek Verisya.
“Boleh juga selera lo Shel. Ini karya Rino Shaleh kelas 3 IPA2.” Kata Riska kemudian.
“Siapa sih Rino Shaleh itu?. Ada yang kenal?” tanya Shella kepada kedua temannya itu.
“Gak tau gw. Kalo Karno sih gw kenal! Anak satpam sekolah kita yang ganteng itu”. Kata Lori.
“Karno yang katro kayak gitu aja lo bilang ganteng Lor!”. Kata Verisya.
“Dia tuh ganteng tau..namanya aja keren…Karno bin Kirno..hee..hee”. Balas Lori.
“Bukan Karno bin Kirno lagi…tapi Karno bin Katro!..wk wk wk..we…”. Ledek Verisya lagi.
“Udah..udah dari tadi lo berdua tuh berantem mulu…heran deh gw!.“Mungkin lo tau sis?” tanya Shella.
“Sama gw juga gak tau n belom pernah denger nama orang ini..mungkin dia murid baru”. Jawab Siska.
“Iya juga ya? Soalnya aneh juga. masa iya dari mulai kelas 1 sampe sekarang kita gak kenal sama orang satu sekolahan?”. Fikir Shella.
Dalam lubuk hatinya, Shella masih penasaran dengan nama Rino Shaleh. Sampai-sampai ia berniat untuk mencari tau siapa itu Rino Shaleh. Baru kali ini dia membaca sebuah lirik yang menurut dia maknanya begitu dalam. Dia berfikir pasni Rino ini orangnya Keren and super romantis. Padahal dia gak tau kalo Rino itu adalah aku, orang yang ketemu dia tadi pagi.
-bersambung-
Title: Novel: "Cinta Itu Rumit, Gak Bisa Ditebak" Seri: "Siapa Sih Kamu?"; Written by Unknown; Rating: 5 dari 5

2 komentar:

  1. Yuk Merapat Best Betting Online Hanya Di AREATOTO
    Dalam 1 Userid Dapat Bermain Semua Permainan
    Yang Ada :
    TARUHAN BOLA - LIVE CASINO - SABUNG AYAM - TOGEL ONLINE ( Tanpa Batas Invest )
    Sekedar Nonton Bola ,
    Jika Tidak Pasang Taruhan , Mana Seru , Pasangkan Taruhan Anda Di areatoto
    Minimal Deposit Rp 20.000 Dan Withdraw Rp.50.000
    Proses Deposit Dan Withdraw ( EXPRES ) Super Cepat
    Anda Akan Di Layani Dengan Customer Service Yang Ramah
    Website Online 24Jam/Setiap Hariny

    BalasHapus